Perlunya Manajemen
Organisasi Dalam Berwirausaha
Setelah mempunyai ide bisnis, maka kita pastinya akan
membangun bisnis tersebut. Setelah perusahaan itu berdiri apa langkah
selanjutnya. Bagaimana bisa mengatur orang – orang yang terlibat dalam
organisasi perusahaan untuk dapat bekerjasama melalui suatu proses yang disebut
dengan managemen. Maka dari itu kita harus memahami manajemen organisasi dan
menerapkannya agar bisnis anda berjalan lancar. Berikut pengertian manajemen
organisasi menurut para ahli:
Manajemen Organisasi
Menurut Para Ahli
Ø George R. Terry
Aktivitas perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
penggerakan (Actuating), dan pengawasan (controlling), dimana semua aktivitas
tersebut bertujuan untuk mencapai target organisasi.
Ø Luther M Gulick
Segala hal yang berhubungan dengan perencanaan (Planning),
mengorganisir(Organizing), pelengkapan tenaga kerja(Staffing), mengarahkan(Directing),
menyelaraskan/ mengkoordinir(Coordinating), melaporkan(Reporting), dan menyusun
anggaran(Budgeting).
Ø Henry Fayol
Aktivitas perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
mengkoordinir(Coordinating), dan pengawasan (controlling),dimana rangkaian
aktivitas tersebut bertujuan untuk mencapai Goal
Organisasi.
Ø Koontz Dan O.Donnel
Sebuah aktivitas organisasi yang berhubungan dengan perencanaan
(Planning), mengorganisir(Organizing), melengkapkan tenaga kerja (Staffing), mengarahkan(Directing),
dan pengawasan (controlling),
Secara garis besar definisi manajemen organisasi yang
dijelaskan oleh para ahli diatas terlihat sama. Namun, pelaksanaannya sesuai
dengan visi misi masing – masing organisasi yang berbeda.
Tujuan Manajemen
Organisasi
Tujuan utama organizational management dalam perusahaan
adalah untuk mencapai apa yang diinginkan oleh organisasi tersebut dengan cara
seefisien mungkin. Sehingga dalam jangka panjang dapat menjamin profitabilitas
perusahaan.
Manajemen organisasi bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan
dalam suatu bisnis atau perusahaan, terutama dalam bisnis yang sedang
berkembang, tanpa adanya manajemen organisasi yang baik bisa menjadi penyebab
kemunduran profibilitas perusahaan hingga berujung pada perpecahan secara
internal.
Berikut adalah beberapa tujuan manajemen organisasi:
1.
Membentuk koordinasi yang baik antar
divisi individu
2.
Membentuk kinerja sumber daya yang
lebih efektif pemberian rasa aman dan kesatuan diantara karyawan
3.
Menciptakan suasana agar bekerja dengan
rasa tanggung jawab
4.
Mencapai tujuan utama perusahaan dengan
cara yang paling efisien melalui pembentukan karakter sumber daya
Menejer akan berupaya untuk mengoptimalkan sumber daya
dimiliki dengan perencanaan dan pengendalian yang tepat ditempat kerja. Dengan hal
ini maka anggota dapat menyadari peran dan tanggung jawab masing – masing terhadap
perusahaan.
Fungsi Manajemen Organisasi.
·
Fungsi
perencanaan (palanning)
Bagaimana menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan
– kegiatan yang diperlukan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dalam menentukan
arah perusahaan diantaranya adalah apa yang akan dicapai, bagaimana cara mencapainya,
kapan dan berapa lama kebutuhan waktu untuk mengerjakan serta siapa yang akan
melakukan pekerjaannya. Sehingga diharapakan rencana kerja perusahaan yang
telah tersusun ini nantinya dapat digunakan sebagai pedoman bekerja dan
sekaligus sebagai tolak ukur standar dalam melakukan pengawasannya.
·
Fungsi
pengorganisasian (Organizing)
Buatlah struktur organisasi perusahaan, yaitu mengelompokkan
berbagai kegiatan yang ada dalam unit – unit kerja. Tujuannya adalah agar
supaya tertata dengan jelas tugas dan fungsi dari masing- masing unit dan orang
– orang yang terlibat dalam kegiatan perusahaan. Adapun struktur organisasiyang
akan dibahas adalah struktur organisasi untuk perusahaan yang baru didirikan. Yang
relatif skala usahannya masih kecil, dengan volume pekerjaan yang relatif belum
banyak dan penggunaan tenaga kerja yang masih terbatas.
·
Fungsi pengarahan (Actuating)
Menggerakkan dan mengarahkan orang – orang yang terlibat
dalam organisasi perusahaan agar menjalankan tugas sesuai dengan tuags dan
wewenangnya yag telah ditentukan atau sesuai uraian tugasnya ( job description ).
Agar mereka dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan uraian tugas sudah tentu
dengan cara memberikan perintah, petunjuk, dan motivasi dengan berpedoman pada
rencana yang disusun.
Kegiatan untuk melakukan pengukuran terhadap kinerja
perusahaan apakah pencapaian tujuan sudah sesuai dengan rencana atau standar
yang telah ditetapkan. Disinilah perlunya peranan pengendalian yaitu meluruskan
kegiatan yang mungkin terjadi penyimpanan dalam percapaian tujuan.
·
Fungsi kepegawaian (Staffing)
Suatu organisasi harus memiliki management yang baik
untuk menciptakan suasana kerja yang sehat di dalam organisasi tersebut. Selain
itu, perekrutan anggota yang tepat juga akan memberikan
sembangsih yang besar pada organisasi.
·
Fungsi Pengarahan (Lead)
Bukan hal yang asing lagi bahwa manajer berperan untuk
mengarahkan anggota tim sesuai target yang jelas. Fungsinya adalah supaya
sumber daya bekerja dengan arah yang benar sesuai dengan tujuan perusahaan.
·
Fungsi Manajemen Waktu (Time Management)
Organisasi yang menerapkan fungsi manajemen waktu yang
efektif dapat berkembang dengan cepat dan sehat. Hal ini berkaitab dengan cara
kerja pegawai yang tepat waktu dan dengan cara kerja waktu yang benar.
·
Fungsi Motivasi (Motivation)
Manajemen perusahaan juga berperan penting dalam
memberikan motivasi kepada anggotannya. Dengan adanya motivasi tersebut maka
para anggota akan termotivasi untuk bekerja lebih baik. Cara memberikan
motivasi adalah dengan memberikan penghargaan atas kinerja yang baik dari
karyawan, baik itu dalam bentuk remunerasi.
Comments
Post a Comment