Manfaat Media Sosial Sebagai Pemasaran Bisnis Di Tengah Merambaknya Covid-19
Manfaat Media Sosial Sebagai Pemasaran Bisnis Di Tengah Merambaknya Covid-19
![]() |
|
Jakarta- president Jokowi memberikan pidato resmi tentang
himbauan bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan di rumah guna
menghindari penyebaran virus Corona yang kian masif di Indonesia.
Hampir seluruh masyarakat harus berdiam di dalam rumah untuk jangka waktu
tertentu, sampai keadaan benar benar kondusif. Tidak terkecuali para pengusaha,
pengusaha memilih untuk mengurus usaha mereka dari rumah guna menghindari efek
persebaran virus Corona.
Bahkan bebrapa perusahaan besar seperti IBM, Microsoft, Google dan Facebook
sudah memberlakukan sistem work from home demi kesehatan dan keselamatan
karyawannya.
Selain perusahaan – perusahaan besar para pengusaha UMKM juga turut terkena
dampak virus tersebut. Mereka khawatir akan kestabilan bisnis mereka dan
memilih untuk tetap mengurus bisnis mereka dirumah.
Meski di rumah, para pengusaha diminta untuk tetap optimis di tengah
kondisi ekonomi global yang sedang menurun. Hal ini juga turut disampaikan oleh
menteri keuangan Indonesia, Sri Mulyani. Dalam acara CNBC Economy Outlook 2020,
beliau berpesan “Pesan saya ke pengusaha tetap jaga optimisme tanpa
menghilangkan kewaspadaan” seperti dikutip dari laman Bisnis.com.
Beruntung teknologi yang semakin mutakhir memberikan kemudahan bagi pelaku
usaha untuk menjalankan usaha mereka tanpa perlu keluar rumah. Melalui media sosial pelaku usaha dapat memasarkan
produknya dengan cara membagikan info produk pada pasar yang lebih luas dan
membangu bren atau citra produk di dunia maya.
Keberadaan sosial media harus dimanfaatkan dengan
maksimal untuk memasarkan bisnis. Para pelaku usaha kecil bisa tetap memasarkan
usaha mereka tanpa perlu keluar rumah hanya lewat sosial media. Dengan biaya
yang terjangkau serta daya jangkau yang sangat besar, bisnis tetap bisa
dipasarkan dengan baik. Pastikan agar membuat konten yang menarik agar cepet
naik daun.
Hal ini juga dirasakan oleh ibu Angel, seseorang
pengusaha penjualan spare part mobil. Beliau mengaku usahanya masih berjalan
dengan baik berkat pemasaran lewat sosial media sehingga, masih lancar di
tengah ekonomi global yang sedang lesu.
Comments
Post a Comment