My Bisnis

Sumber: pakaian ide. Blogspot. Com
Sumber Ide
Jadi di artikel kemarin saya sudah menjelaskan bagaimana caranya membuat ide bisnis dengan hanya 3 cara saja. Masih inget kan apa aja, iya bener 3 cara itu meliputi lakukan riset bisnis dan produk, pikirkan hal – hal yang di butuhkan oleh masyarakat tapi jangan meningglkan tren, dan serap ide dari masalah tiap orang. Cara tersebut juga saya lakukan pada diri saya, saya mendapatkan sumber ide dari masalah tiap orang. Saya akan membuka bisnis laundry karna sekitar rumah saya tidak ada yang membuka bisnis laundry juga. Maka dari itu saya suka mendengar keluhan dari tetangga saya. Cara mendapatkan sumber ide itu bisa banyak sekali maka dari itu jangan lupa membaca artikel saya yang kemarin.
Deskripsi Produk/ Jasa
Karna bisnis saya adalah jasa, maka dari itu saya akan memperkenalkan jasa saya kepada orang – orang. Seperti mencuci baju nya dengan bersih, menyetrikanya dengan rapi dan wangi. Pasti orang – orang akan banyak ingin mencuci kepada saya. Jadi deskripsikan lah produk / jasa kamu serapih dan sebagus mungkin itu akan menjadi point tambah buat bisnis kamu.
Marketing Plan
Laundry tersebut akan saya pasarkan melalui kerabat dekat, tetangga. Jika mereka sudah mengetahui laundry saya kualitas nya bagus. Saya mulai membagikan nya di sosmed dengan memunculkan tester mereka yang sudah memakai jasa laundry saya. Dan saya juga mulai membuat kartu nama untuk laundry saya, dengan menyelipkan nama toko dan juga alamat dari laundry tersebut
Segmentasi Pasar
Target pasar laundry saya di tujukan kepada seluruh masyarakat yang tidak bisa sempat mencuci baju atau malah males. Namun secara spesifik target pasar saya akan tujukan kepada ibu rumah tangga.
Dalam sebuah bisnis kita juga harus membuat model bisnis canvas yang dapat di artikan seperti. Suatu model bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan dan menangkap nilai – nilai baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk – bentuk nilai lainnya. Businnes model canvas (BMC) ialah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dana di pahami dengan mudah model ini digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu menghasilkan kinerja yang lebih optimal.
Bisnis model canvas adalah model bisnis yang terdiri dari 9 blok area aktivitas bisnis, yang memiliki tujuan memetakan strategi untuk membangun bisnis yang kuat,bisa memenangkan persaingan dan sukses dalam jangka panjang. Berikut model canvas laundry saya.
Customer Segment
Masyarakat menengah bawah karna harga yang relatif murah dan belum mempunyai mesin cuci yang canggih. Jika harus mencuci barang bermerk seperti selimut, sepre yang mahal takutnya tidak bersih atau malah menjadi rugi.
Value Proportions
Laundry ini mempunyai konsep bersih, wangi dan rapi namun dengan harga tidak di bandrol denga harga yang mahal. Kalangan menengah juga bisa laundry dengan jasa cuci yang bersih, wangi, dan rapi. Dengsn begitu kerpercayaan pelanggan atau costumer dapat kita jaga.
Channels
Memasarkan nya dengan menawarkan jasa dari kampung ke kampung atau dari rumah ke rumah. Jika mereka tau kualitas dari laundry tersebut. Saya akan memasarkan melalui sosial media dengan taster oarng – orang yang sudah menggunakan jasa saya.
Costumer Relations
Cara menjalin ikatan dengan pelanggan dengan tidak mengecewakan nya. karna jasa yang saya tawarkan, maka dari itu sebaiknya jasa itulah yang seharusnya di pertahankan kualitasnya sebaik mungkin. Saya juga akan memberikan diskon jika customer ingin laundry dalam jumlah banyak.
Key Resource
Sumber daya manusia dan juga teknologi ( mesin cuci khusus laundry )
Revenue Streams
Pendapatan yang di peroleh melalui penjualan jasa
Key Activities
Pengembangan SDM, pengembangan teknologi canggih, inovasi dalam mengeluarkan produk . Proses produksi dan juga pemasarannya.
Key Partnership
Media sosial, kepercayaan cutomer, goklin ( gojek klin/ gojek bersih) suatu program gojek yang mengeluarkan produk jasa kebersihan.
Cost Structure
Gaji karyawan, biaya sewa kios, bahan – bahan, listrik,
Comments
Post a Comment