manajemen keuangan
Manajemen
Keuangan
maxmanroe.com |
Hay guys jika kalian ingin membuka perusahaan jangan lupa untuk mengatur
manajemen keuangan nya. Karena keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi
yang kuat terbangunnya sebuah perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan.
Jika tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi kacau bahkan sampai bisa
menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan
bidang sendiri yang mengurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen
keuangan.
Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan,
serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan
keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian
hari. berikut adalah tips mengatur manajemen keuangan
Kegiatan utama manajemen keuangan
Manajemen keuangan memiliki tiga jenis kegiatan yang utama bagi sebuah
bisnis, berikut penjelasannya.
1.
Mendapatkan
Dana Perusahaan
Mendapatkan dana perusahaan merupakan aktivitas yang bertujuan untuk
memperoleh sumber dana. Entah itu berasal dari internal maupun eksternal
perusahaan. Terdapat dua sumber utama pendanaan usaha, yaitu ekuitas dan utang.
Kedua sumber pendanaan tersebut adalah sebagai berikut.
Pendanaan ekuitas (modal sendiri)
Dapat di peroleh dari tabungan individu, teman dan atau saudara, investor
perorangan lain, perusahaan – perusahaan besar, perusahaan modal ventura dan
penjualan saham. Ini juga dapat dikatakan sebagai dana internal perusahaan
yaitu dana yang berasal atau di penuhi dari dalam perusahaan. Contohnya laba
ditahan, yakni laba bersih perusahaan yang berhasil diperoleh dan digunakan
kembali untuk membiayai kebutuhan perusahaan.
Dapat di peroleh dari teman maupun saudara, inverstor perorangan lainnya,
para pemasok, bank – bank komersial, program – program yang didukung oleh
pemerintah, lembaga – lembaga keuangan swadaya masyarakat, perusahaan –
perusahaan besar dan perusahaan modal ventura, ini juga disebut sebagai dana
eksternal perusahaan, yaitu dana yang berasal dari pihak di luar perusahaan.
Contohnya modal baru atau berhutang. Modal baru berarti menerbitkan saham baru
sedangkan untung berarti dihadapkan dengan pilihan jangka panjang dan pendek.
Utang
jangka pendek yaitu utang yang jatuh tempo pelunasannya kurang dari 1 periode.
Contohnya utang kepada supplier bahan baku dan kredit dagang.
Utang jangka panjang merupakan utang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari 1 periode yang biasannya 5 tahun keatas. Contohnya obligasi dari hutang hipotik.
Manajemen keuangan memperhitungkan berapa banyak dana yang diperlukan oleh perusahaan agar dapat terus berjalan serta melakukan alokasi dari pendanaan tersebut untuk kegiatan ataupun aktivitas yang tepat.
Utang jangka panjang merupakan utang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari 1 periode yang biasannya 5 tahun keatas. Contohnya obligasi dari hutang hipotik.
Manajemen keuangan memperhitungkan berapa banyak dana yang diperlukan oleh perusahaan agar dapat terus berjalan serta melakukan alokasi dari pendanaan tersebut untuk kegiatan ataupun aktivitas yang tepat.
2.
Menggunakan
Dana Perusahaan
Menggunakan dana perusahaan adalah suatu kegiatan dalam menggunakan atau
menginvestasikan dana yang ada pada
berbagai bentuk aset. Penggunaan dana tersebut dibuat dalam laporan
perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut
menggambarkan perubahan dari masing – masing elemen tersebut yang mencerminkan
adanya sumber atau penggunaan dana. Setelah mengetahui apa itu mendapatkan dana
perusahaan, berikut penggunaan dana perusahaan.
Penggunaan dana dapat dilakukan untuk pembayaran utang yang jatuh tempo.
Terlebih lagi untuk utang jangka panjang yang dapat menyebabkan pailit jika
perusahaan tidak dapat memenuhi pembayaran tersebut,
Perusaahan dapat mengeluarkan dana untuk kegiatan operasional perusahaan agar
dapat berjalan dengan lancar. Jika hal ini tidak dilakukan, perusahaan akan
mengalami penurunan produktivitas dan kerugian bagi perusahaan.
Investasi atau pengembangan usaha
Manajemen keuangan dapat menginvestasikan dana yang didapatkan dalam bentuk
aktiva tetap. Contohnya membangun gedung baru, perluasan usaha, membeli sarana
dan prasarana yang baru untuk mengembangkan usaha perusahaan.
Tentu saja manajemen keuangan mengambil keputusan untuk penggunaan dana ini
harus sesuai dengan tujuan dari perusahaan. Keputusan yang diambil telah di
setujui oleh direksi ataupun pemimpin perusahaan agar penggunaan dana berada di
kebutuhan yang tepat.
3.
Cashflow
(Aliran Dana)
Cashflow adalah arus atau pergerakan uang masuk dan keluar dalam sebuah
perusahaan setiap bulannya. Walaupun sepertinya pergerakan ini terjadi hanya
satu arah, namun sebenarnya cashflow terjadi dua arah yakni
· - Uang
masuk dari pelanggan atau klien yang membeli produk ataupun menggunakan jasa
anda. Jika pelanggan tidak membayar pada saat pembeliaan, sebagai cashflow anda
berasal dari simpanan piutang usaha.
· - Uang
keluar dari perusahaan dalam bentuk pembayaran seperti uang sewa atau hipotek,
pembayaran pinjaman bulanan, pembayaran pajak atau hutang dan lainnya.
Anggap cashflow sebagai gambaran mengenai keadaan rekening bisnis anda.
Jika lebih banyak uang masuk daripada keluar, maka artinya anda memiliki arus
kas yang positif. Sementara itu, jika lebih banyak uang yang keluar dari
perusahaan daripada uang yang masuk, maka anda sedang berada dalam kondisi yang
perlu di khawatirkan. Jika hal ini terjadi, maka anda perlu mencari uang
tambahan untuk menutupi pengeluran anda.
Itu tadi cara bagaimana mengatur keuangan perusahaan dengan mengatur
manajemen keuangan nya. jika kamu melakukan dengan baik itu tidak akan menjadi
sesulit seperti yang di bayangkan loh. Yang terpenting dalam manajemen keuangan
di sebuah perusahaan adalah transparasi dan kejujuran, mengingat masalah
keuangan dalam sebuah perusahaan sangat rentan dengan manipulasi.
Comments
Post a Comment